Cara Membersihkan Hati yang Kotor
Tidak hanya tubuh badan yang boleh kotor, hati pun juga boleh mengalaminya. Hati yang kotor maksudnya adalah hati seseorang yang penuh dengan berbagai macam penyakit hati seperti iri, dengki, munafik, kafir, nifaq, dendam dan sebagainya. Seseorang yang memiliki hati kotor tidak pernah mencari cara menghindari perilaku tercela, melainkan menjadikan perbuatan tercela itu sebagai pembawaannya sehari – hari. Allah telah berfirman mengenai penyakit hati ini dalam surat Al Baqarah ayat 10 bahwa di dalam hati manusia ada penyakit, lalu penyakit tersebut ditambah oleh Allah, dan orang yang memiliki hati berpenyakit akan mendapatkan siksa yang pedih karena dustanya.
Hati yang kotor juga boleh diibaratkan sebagai hati yang tidak jernih. Jika kita memandang dunia dengan hati yang kotor, maka dunia akan tampak buram. Sebaliknya jika kita memandang dunia dengan hati yang jernih, maka segala sesuatu juga akan tampak jernih di mata kita. Memandang dunia dengan hati yang kotor membuat kita tidak bisa menemukan cara bersikap tenang dan cara menenangkan diri dalam menjalani hidup.
Membersihkan Hati
Kotoran yang menutupi hati itu adalah perbuatan maksiat atau perbuatan tercela. Karena itu kita harus berusaha membersihkan kotoran yang menutupi kejernihan hati kita. Ada beberapa cara.
Cara Membersihkan Hati :
1. Lakukan introspeksi diri
Melihat ke dalam diri sendiri itu perlu untuk mengukur seberapa jauh hati kita telah tertutupi oleh noda – noda atau kotoran tersebut. Ingatlah bagaimana diri kita sehari – hari. Apakah kita lebih banyak merasa iri dengki, tidak tahu cara menghindari sifat hasad dan cara menghindari perilaku fitnah atau bisa menjalani hidup dengan cara membuat hati ikhlas dan cara bersikap sabar menghadapi berbagai permasalahan hidup sehari – hari. Kita bisa mencoba mencari apa saja penyakit hati kita yang pernah atau masih kita rasakan sehari – hari serta apa kekurangan dan kelemahan diri kita.
2. Memperbaiki diri atau bertaubat
Ketika kita sudah bisa mengetahui apa saja penyakit yang membuat hati kita kotor, maka untuk mulai membersihkannya bisa kita lakukan cara menjaga kesehatan hati dengan bertaubat. Artinya kita meminta ampun atas dosa yang telah kita lakukan berkaitan dengan penyakit hati kita dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi. Bertaubat mungkin tidak akan bisa dilakukan sekaligus, namun lebih baik dilakukan secara bertahap.
3. Jangan lewatkan shalat lima waktu
Menjalani shalat lima waktu tanpa terlewat sangat penting untuk tetap menjaga hati kita tetap bersih dan jauh dari penyakit hati. Rajin beribadah wajib akan meningkatkan keimanan kita sehingga tidak mudah terpengaruh dengan berbagai sifat tercela dan pikiran buruk, karena kita yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi umatNya. Dengan keimanan yang teguh kita dapat menemukan cara menenangkan hati dan pikiran ketika menghadapi masalah dan mudah mencari cara menghadapi masalah yang berat agar beban pikiran tidak mengotori hati.
4. Menjaga amal shaleh
Segala perbuatan dan amal yang diridhoi Allah SWT adalah yang disebut sebagai amal saleh. Dengan menjaga diri kita tetap melakukan perbuatan yang dianjurkan dan memiliki nilai pahala yang besar, maka kita akan dapat menemukan cara merubah sifat menjadi lebih baik dan cara merubah kepribadian yang masih sering terkena penyakit hati menjadi seseorang yang hatinya lebih bersih. Contohnya dengan berbagi kepada anak yatim serta fakir miskin dan keluarga atau kerabat terdekat dengan ikhlas agar kita bisa turut merasakan penderitaan dan kekurangan orang lain.
5. Bergaul dengan orang soleh
Dengan siapa kita bergaul juga menentukan pengaruh apa yang masuk ke dalam diri kita. Jika kita membiasakan diri untuk bergaul dengan orang – orang yang shaleh tentunya kita juga akan terbawa dengan sifat baik mereka dan memiliki ciri – ciri orang baik hati. Sebaliknya jika terbiasa bergaul di lingkungan orang yang bermaksiat maka akan sulit bagi kita untuk membersihkan hati dengan benar.
BERANDA

Insane